Dalam Provisi:

1. Memerintahkan Tergugat untuk segera menghentikan Para Penggugat membayar angsuran untuk unit kendaraan sebagaimana termuat dalam:
   - Surat Perjanjian Pembiayaan Nomor : 080423001218, Unit kendaraan roda empat dengan merek : MITSUBISHI, model : PICK UP, Tahun pembuatan 2022, isi silinder: 2442, Nomor Mesin : 4N15UJR6003, Nomor Rangka : MMBJJKL10NH089652, dan kendaraan bewarna Hitam Mika, dan Nomor Polisi:KH 8396 LD.
2. Memerintahkan kepada Tergugat untuk tidak melakukan tindakan hukum apapun yang dapat mengalihkan atau mengurangi hak kepemilikan Para Penggugat atas unit kendaraan tersebut diatas;
3. Menyatakan bahwa putusan dalam provisi ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada Bantahan, Banding, maupun Kasasi sampai diperolehnya putusan yang pasti menurut hukum mengenai pokok perkaranya;

Dalam Pokok Perkara:

1. Menerima Gugatan Para Penggugat;
2. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
3. Menyatakan perbuatan yang dilakukan Tergugat adalah Perbuatan Wanprestasi;
4. Menghukum Tergugat untuk mengurus klaim asuransi dan melunasi kewajiban terhutang kepada Tergugat sebagaimana dalam:
   - Surat Perjanjian Pembiayaan Nomor : 080423001218, Unit kendaraan roda empat dengan merek : MITSUBISHI, model : PICK UP, Tahun pembuatan 2022, isi silinder: 2442, Nomor Mesin : 4N15UJR6003, Nomor Rangka : MMBJJKL10NH089652, dan kendaraan bewarna Hitam Mika, dan Nomor Polisi:KH 8396 LD, yaitu selama selama 35 (tiga puluh lima) bulan yakni sebesar Rp 449.607.494,- (empat ratus empat puluh Sembilan juta enam ratus tujuh ribu empat ratus Sembilan puluh empat  rupiah);
5. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun ada bantahan/verzet, banding maupun kasasi;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum;

Atau :

Namun apabila Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex acquo et bono).