Bahwa terdakwa HARY WARINGIN Bin SUPARI dan DANANG AJI SAPUTRO Bin SLAMET HADI PRAMONO diketahui Pada hari selasa tanggal 11 maret 2025 skj. 18.40 wib, telah melakukan penggelapan ringan di  Blok K 18 Divisi 3 Perkebunan Saye PT. Aditunggal Mahajaya Desa Sukamandang Kec. Seruyan Tengah Kab. Seruyan Prov. Kalimantan Tengah yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

• Bahwa Pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2025 skj. 18.40 wib sewaktu Saksi RAHMAT YUSUF bersama Saksi MALANGKONG melakukan pengecekan alat berat berupa Excavator di blok K18 Divisi 3 Perkebunan Kelapa Sawit Sungai

• Saksi RAHMAT YUSUF berselisih dengan terdakwa yaitu sdr. INDRA, sdr MARLAN menggunakan masing-masing sepeda motor membawa Jerigen didepan masing-masing yang tidak tahu jumlahnya berapa namun tercium bau menyengat minyak jenis Solar dan tidak lama Saksi RAHMAT YUSUF berselisih dengan terdakwa sdr HARY dan sdr DANANG berbocengan menggunakan sepeda motor   

• kemudian Saksi RAHMAT YUSUF bergegas menuju alat berat jenis Excavator dan setelah Saksi RAHMAT YUSUF sampai ditempat alat berat jenis Excavator selanjutnya Saksi RAHMAT YUSUF mengecek tempat pengisian bahan bakar Excavator terebut lalu melihat ada tumpahan minyak jenis solar disekitar tempat pengisian minyak Excavator tersebut dan menyentuhnya yang mana terdapat tumpat minyak jenis Solar
• Kemudian Saksi RAHMAT YUSUF mendatangi saksi KUSWANTO Bin MUHIDI yang sedang melaksanakan Jaga malam di Pondok dekat dengan Excavator lalu menanyakan kepada saksi KUSWANTO Bin MUHIDI selaku penjaga malam “SIAPA ITU YANG NAIK MOTOR 2 ORANG” saksi KUSWANTO Bin MUHIDI menjawab BAHWA YANG NAIK MOTOR DULUAN TERSEBUT ADALAH SDR. INDRA DAN SDR MARLAN” lalu Saksi RAHMAT YUSUF bertanya kembali, ÄPA YANG MEREKA LALUKAN” lalu saksi KUSWANTO Bin MUHIDI menjawab, “MEREKA CUMAN DATANG SAJA, TAPI SAYA TIDAK TAHU APA YANG MEREKA LAKUKAN KARENA SAYA KENAL MEREKA YANG MERUPAKAN OPERATOR EXCAVATOR, JADI SAYA TIDAK MENGHIRAUKANNYA” lalu Saksi RAHMAT YUSUF pun balik menuju kantor besar SAYE sambil menghubungi pimpinan,
• Setelah itu pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2025 skj 10.00 wib pihak perusahaan memanggil Terdakwa yaitu sdr. INDRA, sdr MARLAN, sdr HARY dan sdr DANANG untuk menuju kekantor besar SAYE, setibanya dikantor besar SAYE, terdakwa yaitu sdr. INDRA, sdr MARLAN, sdr HARY dan sdr DANANG dilakukan introgasi dan didapat bahwa memang benar sdr HARY dan sdr DANANG mengakui bahwa telah mengambil minyak Jenis Solar kemudian dijual kepada Terdakwa sdr. INDRA, sdr MARLAN, di blok K18 Divisi 3 Perkebunan Kelapa Sawit Sungai Ayawan  Estate (SAYE) PT. ADITUNGGAL MAHAJAYA,
• setelah di lakukan introgasi oleh pihak perusahaan bahwa BBM solar tersebut masih di rumah terdakwa sdr MARLAN, selanjutnya pihak perusahaan pun menuju rumah Terdakwa sdr MARLAN dan mendapatkan 5 buah Jerigen yang berisikan minyak Jenis Solar ukuran 20 liter dibelakang rumahnya.
• Atas kejadian tersebut Pihak Perkebunan Kelapa Sawit Sungai Ayawan  Estate (SAYE) PT. Aditunggal Mahajaya mengalami kerugian sebesar Rp 1.554.000,- (Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah) dan selanjutnya atas perintah pimpinan Perkebunan Kelapa Sawit Sungai Ayawan  Estate (SAYE) PT. ADITUNGGAL MAHAJAYA Saksi-saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Seruyan

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam KUHP diancam pidana dalam perkara penggelapan ringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 373 KUHPidana Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHPidana.