Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI SAMPIT
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
169/Pid.Sus/2025/PN Spt 1.AHMAD ZEIN RIZAL, S.H.
2.ARDITYA BIMA YOGHA, S.H., M.H.
JULI TARANTULA bin ARIFIN Persidangan
Tanggal Pendaftaran Selasa, 22 Apr. 2025
Klasifikasi Perkara Lain-Lain
Nomor Perkara 169/Pid.Sus/2025/PN Spt
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 22 Apr. 2025
Nomor Surat Pelimpahan B-442/O.2.19/Eoh.2/04/2025
Penuntut Umum
NoNama
1AHMAD ZEIN RIZAL, S.H.
2ARDITYA BIMA YOGHA, S.H., M.H.
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1JULI TARANTULA bin ARIFIN[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

DAKWAAN

 

KESATU

 

Bahwa terdakwa JULI TARANTULA Bin ARIFIN bersama-sama dengan saksi ABDUL SIKIN Bin IBNU PURWONO dan saksi JAINAL ABIDIN Bin JUNAIDI (alm) (terhadap keduanya dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Jumat tanggal  31 Januari 2025  sekitar jam 03.00 WIB, atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2025 atau setidak tidaknya pada tahun 2025, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bina Sawit Abadi Pratama (PT. BAP) tepatnya di Kebun Semandau, Desa Rungau Raya, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sampit yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili telah mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain dengan  maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

  • Bahwa awalnya pada hari Jumat, tanggal 31 januari 2025 sekitar jam 01.00 WIB saksi ABDUL SIKIN berangkat menggunakan sepeda motor menuju ke PT. BAP kebun semandau dengan tujuan untuk survey atau mengecek ada tidak buah kelapa sawit yang tidak diangkut oleh perusahaan dan sesampainya di blok E 13 devisi VI PT. BAP kebun semandau saksi ABDUL SIKIN melihat ada banyak tumpukan buah kelapa sawit diTPH / pinggir blok dan setelah saksi ABDUL SIKIN sudah tahu ada buah sawit yang restan /tidak diangkut kemudian saksi ABDUL SIKIN kembali pulang ke desa Tanjung Hara dan sesampainya di desa Tanjung Hara sekitar jam 02.00 WIB saksi ABDUL SIKIN langsung kerumah saksi JAINAL dan saksi ABDUL SIKIN langsung mengajak saksi JAINAL untuk mengambil buah kelapa sawit dan saksi ABDUL SIKIN mengatakanya dengan kata -kata “AYO KERJA MENGAMBIL SAWIT DI PT. BAP KEBUN SEMANDAU , MAU APA TIDAK “ dan dijawab oleh saksi JAINAL “ mau ayo berangkat , apa kita mengajak terdakwa dulu “ dan saksi ABDUL SIKIN menjawab “ AYO KITA COBA “ dan kemudian saksi ABDUL SIKIN menelpon terdakwa dan saksi ABDUL SIKIN mengatakan “ JULI MAU KERJA AMBIL SAWIT GAK “ dan dijawab “ mau “ dan saksi ABDUL SIKIN menjawab “ oke ni aku kerumahmu jemput kamu ‘ dan dijawab “ iya “ dan setelah semua sepakat mengambil buah kelapa sawit kemudian saksi ABDUL SIKIN naik sepeda motor menuju ke PT. BAP kebun semandau di blok E 13 devisi VI sedangkan sdr terdakwa dan saksi JAINAL berangkat juga namun mengendarai mobil pick up warna hitam yang di sopiri oleh saksi JAINAL dan sesampainya saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL di blok E 13 devisi VI tempat buah sawit di TPH kemudian mobil pick up berhenti disamping TPH yang ada buah sawitnya.
  • Bahwa kemudian saksi ABDUL SIKIN dan terdakwa dan saksi JAINAL mengambil tojok masing -masing yang ada di dalam mobil pick up dan setelah semua memegang tojok masing-masing kemudian menaikan buah sawit dari TPH ke atas bak pick up dan setelah selesai di TPH I kemudian mobil maju kedepan dan berhenti di TPH KE 2 dan mobil juga berhenti di TPH yang ada buah sawitnya dan selanjutnya saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL langsung menaikan buah sawit hingga habis dan mobil pick up sudah penuh dengan buah kelapa sawit dan melihat mobil pick up sudah penuh buah kelapa sawit kemudian saksi ABDUL SIKIN naik sepeda motor sedangkan terdakwa dan saksi JAINAL masuk kedalam mobil pick up dan kemudian saksi ABDUL SIKIN naik sepeda motor langsung pulang menuju desa Tanjung Hara dan terdakwa dan saksi JAINAL sambil mengendarai mobil pick up mengikuti saksi ABDUL SIKIN untuk pulang juga dan pada saat perjalanan pulang dari dalam blok Skj 05.00 WIB dan saksi ABDUL SIKIN pulang ke desa Tanjung Hara lewat jalan masyarakat desa Rungau Raya yang berbatasan dengan PT. BAP dan saat perjalanan baru menempuh jarak sekitar 1 kilometer mobil amblas ban nya karena jalan rusak dan kemudian saksi ABDUL SIKIN langsung menggali jalan dengan cangkul agar mobil bisa berjalan dan setelah mobil berhasil berjalan saksi ABDUL SIKIN naik sepeda motor lagi dengan jalan yang sama dan saat perjalanan 2 kilometer mobil amblas lagi dan tidak bisa berjalan dan selanjutnya saksi ABDUL SIKIN dan terdakwa menggali jalan didepan ban agar mobil bisa jalan lagi dan pada akhirnya mobil pikup yang bermuatan buah kelapa sawit bisa berjalan lagi dan sekitar jam 11. 30 WIB sampai di ujung jalan masyarakat menuju kebun dekat jaln jendral Sudirman km 109 saksi ABDUL SIKIN melihat jalan telah diportal dengan menggunakan besi dan saksi ABDUL SIKIN langsung berhenti dan mobil pick up yang bermuatan buah sawit juga berhenti dan saat berjenti datang kanit pam dan langsung bertanya kepada saksi ABDUL SIKIN “ buah sawit dari mana “ dan saksi ABDUL SIKIN menjawab “ buah dari menagmbil di PT. BAP kebun semandau “ dan setelah mendengar jawaban saksi ABDUL SIKIN tersebut kemudian saksi ABDUL SIKIN bersama-sama dengan terdakwa dan saksi JAINAL dan mobil pick up bermuatan buah kelapa sawit langsung dibawa ke pos polisi kilometer 109 Rungau Raya dan setelah di pos polisi tersebut saksi ABDUL SIKIN dan terdakwa dan saksi JAINAL diinterogasi dan mengakui telah mengambil buah sawit di PT. BAP kebun semandau dan kemudian saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL langsung diajak oleh kanit pam dan karyawan lainya untuk menunjukan tempat buah sawit yang diambil dan selanjutnya sesampainya lokasi buah yang diambil diketahui bahwa tempatnya yaitu di blok E 13 devisi VI PT. BAP kebun semandau dan selanjutnya saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL serta barang buktinya di bawa ke polsek hanau.
  • Bahwa saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL tidak ada meminta ijin untuk mengambil buah kelapa sawit kepada pihak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bina Sawit Abadi Pratama.
  • Bahwa akibat perbuatan saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bina Sawit Abadi Pratama mengalami kerugian yaitu tandan buah segar kelapa sawit yang dicuri berjumlah 80 (delapan puluh) janjang dengan berat 1.630 Kg x Rp 3.362,36 = Rp 5.480.646,- (lima juta empat ratus delapan puluh ribu enam ratus empat puluh enam rupiah).

---------Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana. -----------------------------------------------------------------------------------------

 

ATAU

KEDUA

 

Bahwa terdakwa JULI TARANTULA Bin ARIFIN bersama-sama dengan saksi ABDUL SIKIN Bin IBNU PURWONO dan saksi JAINAL ABIDIN Bin JUNAIDI (alm) (terhadap keduanya dilakukan penuntutan secara terpisah) pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut pada dakwaan kesatu diatas, telah dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan secara tidak sah memanen dan / atau memungut hasil perkebunan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

  • Bahwa awalnya pada hari Jumat, tanggal 31 januari 2025 sekitar jam 01.00 WIB saksi ABDUL SIKIN berangkat menggunakan sepeda motor menuju ke PT. BAP kebun semandau dengan tujuan untuk survey atau mengecek ada tidak buah kelapa sawit yang tidak diangkut oleh perusahaan dan sesampainya di blok E 13 devisi VI PT. BAP kebun semandau saksi ABDUL SIKIN melihat ada banyak tumpukan buah kelapa sawit diTPH / pinggir blok dan setelah saksi ABDUL SIKIN sudah tahu ada buah sawit yang restan /tidak diangkut kemudian saksi ABDUL SIKIN kembali pulang ke desa Tanjung Hara dan sesampainya di desa Tanjung Hara sekitar jam 02.00 WIB saksi ABDUL SIKIN langsung kerumah saksi JAINAL dan saksi ABDUL SIKIN langsung mengajak saksi JAINAL untuk mengambil buah kelapa sawit dan saksi ABDUL SIKIN mengatakanya dengan kata -kata “AYO KERJA MENGAMBIL SAWIT DI PT. BAP KEBUN SEMANDAU , MAU APA TIDAK “ dan dijawab oleh saksi JAINAL “ mau ayo berangkat , apa kita mengajak terdakwa dulu “ dan saksi ABDUL SIKIN menjawab “ AYO KITA COBA “ dan kemudian saksi ABDUL SIKIN menelpon terdakwa dan saksi ABDUL SIKIN mengatakan “ JULI MAU KERJA AMBIL SAWIT GAK “ dan dijawab “ mau “ dan saksi ABDUL SIKIN menjawab “ oke ni aku kerumahmu jemput kamu ‘ dan dijawab “ iya “ dan setelah semua sepakat mengambil buah kelapa sawit kemudian saksi ABDUL SIKIN naik sepeda motor menuju ke PT. BAP kebun semandau di blok E 13 devisi VI sedangkan sdr terdakwa dan saksi JAINAL berangkat juga namun mengendarai mobil pick up warna hitam yang di sopiri oleh saksi JAINAL dan sesampainya saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL di blok E 13 devisi VI tempat buah sawit di TPH kemudian mobil pick up berhenti disamping TPH yang ada buah sawitnya.
  • Bahwa kemudian saksi ABDUL SIKIN dan terdakwa dan saksi JAINAL mengambil tojok masing -masing yang ada di dalam mobil pick up dan setelah semua memegang tojok masing-masing kemudian menaikan buah sawit dari TPH ke atas bak pick up dan setelah selesai di TPH I kemudian mobil maju kedepan dan berhenti di TPH KE 2 dan mobil juga berhenti di TPH yang ada buah sawitnya dan selanjutnya saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL langsung menaikan buah sawit hingga habis dan mobil pick up sudah penuh dengan buah kelapa sawit dan melihat mobil pick up sudah penuh buah kelapa sawit kemudian saksi ABDUL SIKIN naik sepeda motor sedangkan terdakwa dan saksi JAINAL masuk kedalam mobil pick up dan kemudian saksi ABDUL SIKIN naik sepeda motor langsung pulang menuju desa Tanjung Hara dan terdakwa dan saksi JAINAL sambil mengendarai mobil pick up mengikuti saksi ABDUL SIKIN untuk pulang juga dan pada saat perjalanan pulang dari dalam blok Skj 05.00 WIB dan saksi ABDUL SIKIN pulang ke desa Tanjung Hara lewat jalan masyarakat desa Rungau Raya yang berbatasan dengan PT. BAP dan saat perjalanan baru menempuh jarak sekitar 1 kilometer mobil amblas ban nya karena jalan rusak dan kemudian saksi ABDUL SIKIN langsung menggali jalan dengan cangkul agar mobil bisa berjalan dan setelah mobil berhasil berjalan saksi ABDUL SIKIN naik sepeda motor lagi dengan jalan yang sama dan saat perjalanan 2 kilometer mobil amblas lagi dan tidak bisa berjalan dan selanjutnya saksi ABDUL SIKIN dan terdakwa menggali jalan didepan ban agar mobil bisa jalan lagi dan pada akhirnya mobil pikup yang bermuatan buah kelapa sawit bisa berjalan lagi dan sekitar jam 11. 30 WIB sampai di ujung jalan masyarakat menuju kebun dekat jaln jendral Sudirman km 109 saksi ABDUL SIKIN melihat jalan telah diportal dengan menggunakan besi dan saksi ABDUL SIKIN langsung berhenti dan mobil pick up yang bermuatan buah sawit juga berhenti dan saat berjenti datang kanit pam dan langsung bertanya kepada saksi ABDUL SIKIN “ buah sawit dari mana “ dan saksi ABDUL SIKIN menjawab “ buah dari menagmbil di PT. BAP kebun semandau “ dan setelah mendengar jawaban saksi ABDUL SIKIN tersebut kemudian saksi ABDUL SIKIN bersama-sama dengan terdakwa dan saksi JAINAL dan mobil pick up bermuatan buah kelapa sawit langsung dibawa ke pos polisi kilometer 109 Rungau Raya dan setelah di pos polisi tersebut saksi ABDUL SIKIN dan terdakwa dan saksi JAINAL diinterogasi dan mengakui telah mengambil buah sawit di PT. BAP kebun semandau dan kemudian saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL langsung diajak oleh kanit pam dan karyawan lainya untuk menunjukan tempat buah sawit yang diambil dan selanjutnya sesampainya lokasi buah yang diambil diketahui bahwa tempatnya yaitu di blok E 13 devisi VI PT. BAP kebun semandau dan selanjutnya saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL serta barang buktinya di bawa ke polsek hanau.
  • Bahwa saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL tidak ada meminta ijin untuk mengambil hasil panen buah kelapa sawit kepada pihak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bina Sawit Abadi Pratama.
  • Bahwa akibat perbuatan saksi ABDUL SIKIN, terdakwa dan saksi JAINAL Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bina Sawit Abadi Pratama mengalami kerugian yaitu tandan buah segar kelapa sawit yang dicuri berjumlah 80 (delapan puluh) janjang dengan berat 1.630 Kg x Rp 3.362,36 = Rp 5.480.646,- (lima juta empat ratus delapan puluh ribu enam ratus empat puluh enam rupiah).

---------Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 107 huruf d Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. -----------------------------------------------------------------------------------------

Pihak Dipublikasikan Ya